

Mataram, MetroNTB.com – Pansus Perda Desa Wisata DPRD NTB melalukan kunjungan ke sejumlah desa wisata baik di Lombok Tengah, Lombok Timur dan Lombok Barat.
Untuk pemantapan dan mengakomodir aspirasi masyarakat, dan pelaku wisata, pihaknya melakukan kunjungan ke Desa Wisata Kembang Kuning, Sade dan Buwun Sejati Lombok Barat.
“Kunjungan ke Desa Wisata dalam rangka menyerap masukan, saran dan pendapat dari penerintah daerah, kades dan jajarannya, pokdarwis dan para pelaku desa wisata,” ujar Ketua Pansus Perda Desa Wisata H Lalu Hadrian Irfani, Rabu 27 Januari 2021
Saat ini, DPRD sedang mematangkan Raperda Desa Wisata. Ketua PKB NTB ini berharap, memalui Perda Desa Wisata nantinya, tema masing masing desa wisata harus ada diferensiasi.
“Desa Wisata nantinya dapat menciptakan daya tarik dan ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan Desa Wisata yang lain, sehingga masyarakat banyak pilihan,” kata Lalu Hadrian
Di Perda ini nantinya, tambahnya akan diatur klasifikasi dari Desa Wisata, mulai dari rintisan, berkembang, maju dan mandiri. Masing masing desa wisata diharapkan ada diferensiasi tema sehingga tidak homogen yang ditampilkan.
“Kelembagaan untuk manajemen pengelolaan desa wisata jg kami atur di Perda ini,” katanya
Ia juga berharap desa wisata menjadi penopang destinasi wasata di Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Desa wisata harus menjadi penopang destinasi wisata. NTB kaya akan panorama alam, menjadi modal utama pengembangan wisata di desa wisata,” kata Lalu Hadrian menambahkan (*)