
Mataram, MetroNTB.com – Komisi II DPRD NTB mengingatkan pemerintah daerah untuk mengantisipasi lonjakan permintaan bersubsidi oleh petani.
“Melihat kondisi saat ini, kebutuhan pupuk subsidi petani kita harus diutamakan,” ujar Sekretaris Komisi II DPRD NTB Lalu Hadrian Irfani
Ketua PKB NTB itu meminta Pemprov untuk menyiapkan langkah untuk memenuhi kebutuhan pupuk. Pupuk subsidi petani sulit dapatkan. Sementara pupuk non subsidi harganya sangat tinggi.
“Petani kita menjerit tingginya harga pupuk non subsidi. Pemprov harus tanggap dengan kondisi petani kita,” kata Lalu Arie sapaan akrabnya
Ia juga mengingatkan Pemprov untuk mencegah terjadinya monopoli oleh segelintir orang dengan mengandeng aparat penegak hukum.
“Jangan sampai terjadi penimbunan. Itu harus ditindak tegas,” imbuhnya
Lalu Arie meminta Pemprov untuk menaikkan pupuk subsidi bagi petani dinaikkan dua kali lipat.
“Sikap DPP PKB tegas, meminta pupuk subsidi dinaikkan dua kali lipat,” katanya menambahkan (Mn/De)
