
Lombok Tengah, MetroNTB.com – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Tengah tahun 2021 belum mencapai target.
“PAD kita hingga sampai saat ini baru mencapai 49,64 persen,” ungkap Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Lombok Tengah Jalaludin
Ia menerangkan berdasarkan data pertanggal 30 September 2021, capaian PAD Lombok Tengah tahun 2021 dari target Rp. 232.660.801.437 akan tetapi sampai bulan September PAD yang terserap baru Rp. 115 miliar atau 49,64 persen.
“Sampai saat ini belum mencapai target pandemi Covid -19,” tutur Jalal
Dikatakan, masing-masing sumber PAD saat ini kurang memberikan kontribusi pajak karena alasan pandemi Covid – 19 yang ada di Loteng ada di beberapa sumber.
“Adapun sumber PAD yaitu pasar, parkir, BIL, hotel, restaurant dan lain – lain. Kondisi inilah yang membuat kita keteteran karena alasan Covid-19,” kata Jalal
Dalam rangka menaikkan PAD Loteng, pihaknya sedang menggenjot untuk pajak PBB. “Kami juga sedang menggenjot untuk pajak di PBB karena kita juga ketar ketir,” ungkapnya
Jalal menjelaskan, dalam rangka optimalisasi PAD , pihaknya sedang bekerja keras dengan semua lembaga terkait supaya bulan Desember mendatang PAD bisa mencapai 70 persen.
“Untuk capaian PAD 100 persen itu tidak mungkin. Saat ini tim juga masih menjemput bola untuk menagih pajak dari perusahaan – perusahaan reklame yang ada di Loteng,” kata Jalal menambahkan (Zan/Mn)
