
Mataram, MetroNTB.com – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) bersama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (PW NU NTB) menggelar buka bersama dan santunan di Vihara Avalokitesvara Cakranegara, Kota Mataram, Minggu petang 2 Juni 2019.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua PWNU NTB, Prof Masnun Tahir, Ketua PSMTI NTB, The Xiang Young, Wakil Ketua PWNU NTB, H Lalu Winengan, Rektor UNU NTB, Baiq Mulianah, Romo Mariono, Mantan Ketua GP Ansor NTB, Sueb Quri, Sekretaris GP Ansor NTB, Irfan Suriadiata dan puluhan anak yatim dan jompo.
Ketua PSMTI NTB, The Xiang Young mengatakan bahwa kegiatan santunan yang dilaksanakan merupakan bagian untuk merajut nilai persatuan sebagai sesama anak bangsa. Kegiatan santunan ini tidak pernah direncanakan jauh-jauh hari.
“Bisa bersama dengan NU bisa berkumpul yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya,” katanya
Menurutnya, kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan rasa kemanusiaan antar sesama anak bangsa.
“Kemanunsiaan sangat universal tidak mengenal sekat-sekat,” cetusnya
Dikatakannya, rasa persaudaraan harus tetap dijaga dan dirawat. “Semoga silaturahim semoga merajut kebersamaan kita. Kita bersaudara dalam satu negara. Mari kita jaga,” imbuhnya
Sementata, Ketua PWNU NTB, Prof. Dr. Masnun Tahir mengatakan bahwa setiap agama mempunyai tradisi dan setiap komunitas mempunyai nilai foundamental.
“Berbagi tradisi keagamaan, berbagi dalam komunitas mempunyai nilai foundamental,” katanya
Wakil Rektor I UIN Mataram mengajak semua masyarakat untuk menjaga kondusifitas serta merajut kembali rasa persaudaraan.
“Tensi saat Pemilu kemarin kita turunkan. Karena itu kita bisa merajut perbedaan. Jangan sampai perbedaan yang spele bisa menumpahkan darah,” tegasnya (Dk/Mn)
